Pemberdayaan Keterampilan Melalui Tapestry: SDN Ngombakan 02 Bekerjasama Dengan PGSD UNS dalam Kegiatan Pengabdian


Pemberdayaan Keterampilan Melalui Tapestry: SDN Ngombakan 02 Gandeng PGSD UNS dalam Kegiatan Pengabdian

Sabtu, 19 Juli 2025, SDN Ngombakan 02 kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pembelajaran yang kreatif dan bermakna bagi siswa. Bertempat di ruang kelas, sekolah mengadakan kegiatan diseminasi dan pembimbingan keterampilan membuat tapestry yang diikuti oleh siswa kelas 4 hingga kelas 6. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Workshop Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh tim Program Studi PGSD Universitas Sebelas Maret (UNS).

Tapestry, yang merupakan seni menenun benang menjadi pola visual, diperkenalkan kepada siswa sebagai bentuk pembelajaran berbasis proyek yang menggabungkan unsur seni, ketekunan, dan kreativitas. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang teknik dasar menenun, tetapi juga dilatih untuk fokus, sabar, serta mampu mengekspresikan ide dan rasa melalui warna dan pola.

Suasana kegiatan berlangsung sangat interaktif. Anak-anak terlihat antusias dan penuh perhatian saat mengikuti penjelasan dan demonstrasi dari fasilitator. Setiap siswa diberikan alat tenun sederhana yang telah disiapkan oleh tim pengabdian, lengkap dengan benang warna-warni dan pola dasar desain. Meskipun sebagian besar peserta belum pernah mencoba sebelumnya, mereka mampu mengikuti tahapan demi tahapan dengan baik, didampingi oleh guru dan fasilitator dari UNS.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi penuh dari Kepala Sekolah SDN Ngombakan 02, Bapak Sriyanto, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa program seperti ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan potensi siswa secara menyeluruh, terutama dalam aspek keterampilan dan karakter.

“Kegiatan ini sangat positif, karena tidak hanya menambah wawasan siswa, tetapi juga melatih konsentrasi, koordinasi tangan dan mata, serta membangun kesabaran. Kami sangat mendukung kerja sama ini dan berharap akan terus berlanjut di masa depan,” ujar beliau.

Program pengabdian dari tim PGSD UNS juga dinilai memberi dampak baik bagi guru. Melalui kegiatan ini, guru-guru SDN Ngombakan 02 memperoleh wawasan baru mengenai metode pembelajaran berbasis proyek yang bisa diintegrasikan dalam Kurikulum Merdeka, khususnya dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Lebih dari sekadar menenun benang, kegiatan tapestry ini menjadi simbol keterikatan yang lebih besar—yaitu keterikatan antara perguruan tinggi, sekolah, siswa, dan masyarakat dalam membentuk pendidikan yang relevan, kontekstual, dan memberdayakan.

Di akhir kegiatan, para siswa menunjukkan hasil karya mereka dengan penuh rasa bangga. Meski masih dalam tahap awal, hasil tenunan mereka menunjukkan potensi luar biasa jika terus diasah.

SDN Ngombakan 02 berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan, tidak hanya untuk memperkaya pengalaman belajar siswa, tetapi juga sebagai bentuk implementasi nyata dari kolaborasi pendidikan antara sekolah dasar dan perguruan tinggi.

Bersama, kita menenun masa depan yang lebih cerah melalui pendidikan yang kreatif dan kolaboratif.
Lebih baru Lebih lama